TUJUH ALASAN PENTINGNYA PELATIHAN BTCLS BAGI PERAWAT
BTCLS merupakan pelatihan yang paling dicari di Indonesia khususnya
para perawat. Mengapa demikian? Simak alasannya berikut ini!
1.
Bekal perawat dalam Penanganan Pasien Gawat
Darurat Trauma dan Kardiovaskular
Membekali perawat
untuk dapat memahami dan mampu melakukan penanganan pasien dengan kegawatdaruratan
trauma dan kardiovaskular baik di area pra rumah sakit, intra rumah sakit,
klinik maupun puskesmas.
2. Fresh Graduate: Salah Satu Modal Melamar Kerja Di RS Idaman
Bagi mahasiswa tingkat akhir ataupun fresh graduate, BTCLS menjadi bekal persiapan sebelum bekerja di
rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Calon perawat yang
memiliki sertifikasi BTCLS akan lebih diprioritaskan oleh rumah sakit yang
sedang membuka lowongan.
3. BTCLS
Menjadi Salah Satu Syarat Untuk Persiapan Akreditasi RS
BTCLS menjadi salah satu pelatihan yang disyaratkan dalam
daftar kebutuhan pelatihan untuk persiapan akreditasi rumah sakit.
4. Pengumpulan
SKP untuk STR
Total nilai Satuan Kredit Profesi (SKP) yang didapatkan
dari pelatihan BTCLS cukup dapat mendongkrak untuk keperluan perpanjangan Surat
Tanda Registrasi (STR) perawat. SKP pada pelatihan BTCLS yang berlaku untuk
perpanjangan STR adalah SKP yang terakreditasi oleh Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI). Nilai SKP yang didapat tergantung dari provider penyelenggara
dan juga jenis pelatihannya, apakah hanya BCLS, BTLS, ataupun BTCLS. Untuk itu,
sebelum Anda mengikuti pelatihan, sebaiknya juga dipastikan terlebih dahulu
berapa nilai SKP yang akan diperoleh.
5. Pendaftaran
Tenaga Kerja Haji Indonesia (TKHI)
Bagi Anda yang
ingin mengikuti recruitment TKHI,
maka sertifikat BTCLS ini menjadi salah satu syarat berkas yang harus
dilengkapi khususnya bagi perawat.
6. Institusi
Pendidikan: Meningkatkan Nilai Jual Alumnus Di Pasar Kerja
Ilmu praktis sangat penting bagi para mahasiswa terutama
mahasiswa tingkat akhir. Karena tidak semua bisa didapatkan mahasiswa di bangku
kuliah. BTCLS merupakan sekumpulan ilmu dan praktik yang sangat aplikatif untuk
diterapkan baik area pra rumah sakit, intra rumah sakit maupun fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Dengan mengikuti BTCLS, maka mahasiswa keperawatan
tingkat akhir akan lebih siap untuk bekerja dalam memberikan pelayanan
kesehatan. Hal tersebut tentunya dapat memberi citra yang baik bagi institusi
pendidikan yang memberikan pelatihan yang aplikatif bagi para mahasiswa
didiknya.
7. Bekal
dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA)
Masyarakat Ekonomi
ASEAN turut mempengaruhi wajah keperawatan Indonesia. Perawat merupakan salah
satu daftar prioritas yang akan dilibatkan dalam pasar MEA. Pintu gerbang telah terbuka lebar bagi perawat
yang ingin bekerja di luar negeri begitupun sebaliknya, Indonesia harus
bersiap-siap akan kedatangan perawat-perawat dari luar negeri. Perawat
Indonesia dituntut untuk dapat bersaing dengan perawat-perawat dari luar
negeri. Pelatihan BTCLS merupakan salah satu media untuk meningkatkan
kompetensi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di era MEA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar