Disaster Nursing Peran Perawat Pada Pase pra, intra/saat, post/pasca Bencana
1. Bagaimana
Peran Perawat Pada Pase pra Bencana ?
Siklus
penanganan bencana pada pase pra bencana yaitu Kesiapan Dan Pencegahan dengan
peran perawat pada pase pra bencana :
a. Perawat
mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan
ancaman bencana untuk setiap fasenya.
b. Perawat
ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, paling
merah nasional, maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam memberikan
penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana kepada masyarakat.
c. Perawat
terlibat dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat
dalam menghadapi bencana yang meliputi hal-hal berikut.
1) Usaha
pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut).
2) Pelatihan
pertolongan pertama pada keluarga seperti menolong anggota keluarga yang lain.
3) Pembekalan
informasi tentang bagaimana menyimpan dan membawa persediaan makanan dan
penggunaan air yang aman.
4) Perawat
juga dapat memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas
kebakaran, rumah sakit, dan ambulans.
5) Memberikan
informasi tempat-tempat alternatif penampungan dan posko-posko bencana.
6) Memberikan
informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa seperti pakaian seperlunya,
radio portable, senter beserta baterainya, dan lainnya.
2. Bagaimana
Peran Perawat Pada Pase intra/saat Bencana ?
Siklus
penanganan bencana pada pase intra/saat bencana yaitu Tanggap darurat dengan
peran perawat pada pase intra/saat bencana :
1) Bertindak
cepat
2) Do
not promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun dengan pasti, dengan
maksud memberikan harapan yang besar pada para korban selamat.
3) Berkonsentrasi
penuh pada apa yang dilakukan
4) Koordinasi
danmenciptakan kepemimpinan.
5) Untuk
jangka panjang, bersama-sama pihak yang terkait dapat mendiskusikan dan
merancang master plan of revitalizing, biasanya untuk jangka waktu 30 bulan
pertama.
3. Bagaimana
Peran Perawat Pada Pase post/pasca Bencana ?
Siklus
penanganan bencana pada pase post/pasca bencana yaitu Rekuntruksi dan
rehabilitasi dengan peran perawat pada pase post/pasca bencana :
a. Bencana
tentu memberikan bekas khusus bagi keadaaan fisik, sosial, dan psikologis
korban.
b. Stres
psikologis yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi post-traumatic
stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom dengan tiga kriteria utama. Pertama,
gejala trauma pasti dapat dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala
ulang traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa yang
memacunya. Ketga, individu akan menunjukkan gangguan fisik. Selain itu,
individu dengan PTSD dapat mengalami penurunan konsentrasi, perasaan bersalah,
dan gangguan memori
c. Tim
kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait bekerja sama dengan
unsur lintas sektor menangani masalah kesehatan masyarakat pasca-gawat darurat
serta mempercepat fase pemulihan menuju keadaan sehat dan aman.
Referesi
Efendi, Ferry Makhfudli,
2009. Keperawatan Kesehtan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam Keperawatan,
Salemba Medika, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar