Pelatihan BTCLS
Basic Cardiovascular Life Support (BCLS) dan Basic Trauma Life Support (BTLS) atau sering dikenal dengan BTCLS adalah pelatihan penanganan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular yang ditujukan bagi para perawat atau mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Pelatihan BTCLS bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan dan perawat agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus-kasus trauma dan kardiovaskular, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung.
Pelatihan BTCLS Pro Emergency diselenggarakan selama lima hari, 3 hari
BTLS dan 2 hari BCLS. Pelatihan BTLS memberikan pembekalan tentang
bagaimana menangani pasien dengan kasus trauma melalui pendekatan Initial Assessment and Management, yang mencakup Primary Survey dan Secondary Survey, sehingga
penatalaksanaan pasien dapat dilakukan secara cepat dan tepat
berdasarkan prioritas masalah. Selain materi tersebut, peserta juga
mendapatkan pembekalan mengenai Triage; Teknik Ekstrikasi, Pemindahan,
Pengangkatan dan Transportasi Pasien; serta Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu. Pada sesi praktik, peserta akan mendapat giliran untuk
masuk dalam 4 stase skill, diantaranya Airway and Breathing
Management; Initial Assessment and Management; Muskuloskeletal; Lifting,
Moving, Extrication, Stabilization and Transportation.
Sementara
itu, Pelatihan BCLS memberikan pembekalan mengenai penanganan pada
pasien yang mengalami kegawatdaruratan jantung. Dengan mengikuti BCLS
diharapkan peserta mampu mengidentifikasi tanda-tanda henti napas dan
atau henti jantung serta penatalaksanaanya, mengetahui gambaran irama
yang mengancam nyawa serta penatalaksanaannya, dan mengetahui penanganan
pasien dengan Sindrom Koroner Akut. Peserta akan mendapatkan materi
Anatomi dan Fisiologi Jantung, Basic Life Support (BLS) berdasarkan pedoman American Heart Association
(AHA) terbaru tahun 2015 dan penanganan pasien dengan Sindrom Koroner
Akut. Peserta juga mendapatkan materi pengayaan mengenai cara membaca
gambaran elektrokardiogram, yang merupakan salah satu kelebihan
Pelatihan BCLS di Pro Emergency. Pada sesi praktik, ada 3 skill yang
harus diikuti oleh peserta, yaitu BLS (Resusitasi Jantung Paru pada
dewasa & anak serta choking management), Elektrokardiogram dan Electrical. Setelah sesi kuliah, diskusi dan praktik, peserta akan melakukan drill exercise. Seluruh peserta akan menangani korban kegawatdaruratan pada kejadian masal.
Rangkaian pelatihan diawali dengan pre test baik pada BCLS maupun
BTLS yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait
kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular, serta untuk memberikan
gambaran kepada peserta tentang konten dari pelatihan BTCLS. Ujian
evaluasi baik teori maupun praktik dilakukan pada hari terakhir BCLS dan
BTLS.
BTCLS Pro Emergency mendapatkan total 3 sertifikat yang terpisah plus 1
ID card BTCLS. 2 sertifikat dengan akreditasi PPNI pusat senilai 2 skp
untuk BCLS dan 3 skp untuk BTLS, serta 1 sertifikat dari BPPSDM Kemenkes
RI senilai 1 skp. Total skp Pelatihan BTCLS Pro Emergency adalah 6 skp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar